Selasa, 01 Oktober 2024

Langkah Baru Pendidikan Wahdah Islamiyah Kolaka: Kolaborasi dan Inovasi dari Pelatihan Manajemen Pondok Pesantren dan Sekolah

| Selasa, 01 Oktober 2024

Pada akhir September 2024, Kolaka menjadi saksi dari sebuah langkah penting yang diambil oleh Departemen Pendidikan Wahdah Islamiyah Kolaka dan Yayasan Pendidikan Wahdah Islamiyah (YPWI) Kolaka . Di ballroom Hotel Sutan Raja, di bawah sorotan lampu hangat, suasana berbeda terasa. Puluhan peserta, para pimpinan pondok pesantren dan sekolah dari seluruh lingkup YPWI Se-Sulawesi Tenggara, berkumpul untuk satu tujuan: belajar, berdiskusi, dan bertransformasi.



Selama dua hari, mulai dari Sabtu hingga Ahad, 28-29 September 2024, suasana di dalam ruangan tidak pernah sepi. Riuhnya pembahasan seputar manajemen pendidikan menjadi inti dari pelatihan yang dipimpin oleh Ustadz Saifulllah Parewangi, seorang ahli dari PT. Edukasi Berkah Sejahtera (EBS). Selama dua hari yang padat, beliau menyampaikan sembilan materi penting yang menggugah pemikiran. Mulai dari pengelolaan sumber daya manusia, manajemen kurikulum, hingga strategi meningkatkan mutu pendidikan, semua disampaikan dengan gaya yang lugas dan sarat dengan pengalaman.



Ust. Saifullah Parewangi (Narasumber)



Sejak sesi pertama, para peserta sudah tampak antusias. Mereka bukan sekadar mendengar, tapi benar-benar menyerap setiap kata yang disampaikan Ustadz Saifullah. Di beberapa kesempatan, tangan-tangan terangkat, melontarkan pertanyaan, menyampaikan keluhan, atau sekadar berbagi pengalaman. Salah satu topik yang mencuri perhatian adalah tantangan yang dihadapi oleh banyak pondok pesantren terkait keterbatasan sumber daya manusia. “Kami kesulitan mencari guru yang terlatih,” ungkap salah seorang peserta. Masalah serupa ternyata juga dirasakan oleh banyak lainnya.

Dengan penuh perhatian, Ustadz Saifullah mendengarkan setiap persoalan yang disampaikan. "Kuncinya adalah kolaborasi dan pemetaan peran yang tepat," jawabnya dengan tenang. Beliau menjelaskan bahwa meskipun sumber daya terbatas, optimalisasi peran setiap individu di pondok bisa menjadi solusi. "Ketika setiap orang memahami tugas dan tanggung jawab mereka dengan baik, kita bisa memaksimalkan potensi yang ada."

Tidak hanya soal pengelolaan sumber daya manusia, masalah manajemen keuangan juga menjadi salah satu topik yang banyak dibahas. Beberapa peserta dengan jujur mengungkapkan tantangan mereka dalam menjaga keseimbangan antara biaya operasional pondok dengan pengembangan fasilitas. Ustadz Saifullah kembali hadir dengan solusi, menekankan pentingnya transparansi dan disiplin dalam pembuatan laporan keuangan yang berkala.





Ketua DPD Wahdah Islamiyah Kolaka, Ustadz Abdul Basit, S.Pd. turut memberikan sambutannya. Di hadapan para peserta, ia menyampaikan harapannya yang besar agar pelatihan ini dapat menjadi pijakan bagi kemajuan pendidikan Islam khususnya di Kolaka. 

“Pelatihan ini adalah langkah awal untuk menciptakan pondok pesantren dan sekolah yang lebih profesional, lebih baik, dan lebih terorganisir,” ujarnya dengan penuh semangat.

Sementara itu, Baso Gama, ST.  Ketua Yayasan Pendidikan Wahdah Islamiyah Kolaka, menambahkan bahwa kerja sama dengan PT. EBS merupakan langkah strategis. 

“Kami sangat antusias dengan adanya pelatihan ini. Dengan kehadiran narasumber berpengalaman seperti Ustadz Saifullah , kami yakin ini akan menjadi titik tolak bagi sistem pendidikan yang lebih baik di bawah naungan YPWI.”



Baso Gama, ST (Ketua YPWI Kolaka)



Ust. Abdul Basit, S.Pd (Ketua DPD Wahdah Islamiyah Kolaka)

Hari berlalu cepat, namun energi para peserta tetap terjaga hingga sesi terakhir. Diskusi interaktif dan semangat belajar tidak berkurang. 

Di penghujung pelatihan, para peserta tak hanya membawa pulang materi, tetapi juga membawa harapan baru. Harapan bahwa ilmu yang mereka dapatkan selama dua hari ini bisa diimplementasikan di pondok pesantren dan sekolah mereka masing-masing. Beberapa bahkan berharap pelatihan semacam ini bisa terus diadakan secara rutin, sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan kualitas pendidikan di lembaga-lembaga Islam di Kolaka.

Di akhir acara, ketika para peserta mulai meninggalkan ruangan, mereka tidak hanya pulang dengan kepala penuh ide baru. Mereka pulang dengan tekad yang kuat, bahwa pondok pesantren dan sekolah di Kolaka akan terus berbenah, berkembang, dan siap bersaing dengan pendidikan modern, sembari tetap mempertahankan nilai-nilai Islami yang menjadi pondasi mereka. Kolaka telah memulai langkah menuju masa depan pendidikan yang lebih cerah, dan ini baru permulaan.


Laporan : Muh. Raflee R

Editor : Muh. Raflee R



Related Posts

Tidak ada komentar: